BAB 28 : SELANGKANGAN BERMUDA


Bab 28
SELANGKANGAN BERMUDA

Akupun duduk tetegangan menunggu soal psikotest yang akan di bagikan. Informasi yang ku dapat akan ada 200 soal yang harus aku isi. Sepertinya ini akan menjadi tawuran bergaya modern. Entah apa yang akan di tanyakan dalam soal itu, tapi setidaknya aku lebih memilih tawuran daripada harus berpikir menjawab 200 pertanyaan. "Siallll." Batinku. Satu persatu seseorang membagikan segepok kertas di tiap-tiap meja. Alpha november.Jing. Tebal sekali soal-soal  itu.

"Baiklah. Test akan segera di mulai. Di tiap-tiap meja ada lembar pertanyaan A B C D dan E. Masing masing lembar pertanyaan terdiri dari 50 pertanyaan. Lembar A mengenai kecepatan berpikir, lembar B mengenai Bahasa  Inggris, lembar C mengenai pertanyaan umum, lembar D mengenai matematika dan Lembar E mengenai kepribadian.
Silahkan di kerjakan dengan cepat dan benar karena waktunya sangat singkat. waktu akan segera di mulai 2 menit dari sekarang.”
Seorang panitia test panjang lebar  menjelaskan tata cara test ini. Baru mendengarkan saja aku sudah pusing gelisah apalagi nanti saat aku mengerjakan. Aahhhh pasrah saja, bisa syukur,  ga bisa ya syukurin, yang penting aku akan berjuang sekuat dan sebisaku saat ini. ku pejam  mata dan mulai berdoa.

 "Silahkan dikerjakan. Waktu hanya 5 menit  mulai dari sekaranggg."  Salah satu panitia memberi instruksi. Akupun dengan tergesa membuka lembar pertanyaan itu.
Lembar A :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cepat dan benar!
1. Wati lebih tinggi dari ayu. Dina lebih tinggi  dari wati.  Siapakah yang paling pendek?
2. Joko lebih tua dari Andi. Andi lebh muda dari Aris. Siapakah yang lebih muda?
Sialll... Pusing sekali aku menjawab pertanyaan ini, aku tidak bisa fokus. Pikiranku terlalu banyak memikirkan hal lain, di tambah lagi si panitia selalu berteriak mengenai sisa waktu yang ada.  Andai memilih, lebih baik aku di tampar wanita cantik daripada aku harus pusing dengan pertanyaan menggilai ini.

Baru saja aku mengerjakan 10 soal dari 20 pertanyaan, tiba-tiba  saja waktu habis dan aku di haruskan segera mengumpulkan lembar jawaban itu. Siaaall. Apa-apaan ini. Jangan-jangan ini pembunuhan bergaya modern. Dibuatnya  aku pusing dan stresss sehingga bisa saja aku langsung terjun dari gedung untuk bunuh diri.
Lanjut lagi dengan pertanyaan lembar kedua.
1.Pak budi meminta anaknya anton membeli buah semangka Rp. 2500 selain semangka juga di minta membeli kedelai 2 kilo seharga 4000. Uang kembalian yang di pegang anton terjatuh dan masuk ke got sebesar RP. 850. Setelah berusaha mengkais-kais di dalam got, uang yang dapat di temukan sebesar Rp. 350.  Total uang yang di berikan pak budi kepada anton adalah  adalah 12.750.
Berapakah sisa uang yang di pegang anton ?
Jawabannya. : Tanggo-alpha-india kucing. Paraaahhh parahhhh. Aku semakin panic. Aku semakin tegang, emosiku makin mendera. Ku cubit  paha kiriku dengan kencang sekali untuk mencoba menenangkan diri.

Dari 20 soal, aku baru mengerjakan 12 soal, tiba tiba waktu sudah habis berganti dengan lembar pertanyaan yang lain. Paraaahhh paraaahhhhh. Anj.india. ng.
Kemudian berlanjut dengan lembar pertanyaan lainnya. Soal-soal Grammar bahasa Inggris, listening,  Test soal Matematika, pertanyaan mengenai kepribadian dan karakter serta  Pertanyaan umum seperti, "apakah ibukota kalimantan timur, siapa nama Menteri Perhubungan, apa nama Bandar udara Solo dll.” Benar-benar kampreeet luar dalam.
Aku lebih memilih berantem atau lebih baik di gebuki orang asalkan aku bisa lulus dari test ini. Pikiranku terkuras, tenagaku  berpikir keras. Otakku kopong  dengkulku dongdong, jantungku  berteriak  mulutku dag dig dug. Aahhhhhhhhhaaahhh...ingin sekali aku jejeritan melampiaskan pusing kepalang ini.

Setelah semua test sudah terlewati, akupun segera keluar ruangan dan segera berlari ke arah taman kantor. Ku hisap rokokku sangat dalam, tangan gemetaran  keringat bercucuran. Kepala seperti mau pecah. Ingin rasanya aku segera melompat ke kolam renang yang di padati para perempuan berbikini. Ku tenggelamkan kepalaku, menyelam ke dasar, ku buka lebar mataku nakal, terarah membelalak tajam tertuju  ke para kaki  wanita sexi putih, mulus sekali. Semakin ke atas, kaki itu semakin putih, semakin mengarah ke selangkangan bersegitiga muda. 

Sungguh indah bentuk segitiga itu, di balut baju renang ungu nan tipis. Beberapa helai bulu hitam lembut bermunculan di kanan kiri sisi. Tumbuh indah bersemak melindungi Si-V.  Bebuluan itu Gemulai halus  melambai-lambai diterpa air bergelombang. Di apit dua  paha padat berisi ingin melindungi. Ingin sekali mengganjal sisi tengah paha itu dengan tonggak kerasku yang siap mengebor, merangsek, menusuk masuk kedalam gelap penuh nikmat. Dibalik sisi, dua pinggul besar menantang ingin dicambuki. Ingin rasanya meremas dua pinggul itu penuh gemas, sesekali menamparnya bahkan ingin menggigitinya. Daging terempuk nan terlezat yang dengan buas akan ku rakusi. 

Yaahhhhh itulah selangkangan yang bisa mengobati stressku ini.
Selangkangan Bermuda....




Pikiranku terkuras, tenagaku  berpikir keras. Otakku kopong  dengkulku dongdong, jantungku  berteriak  mulutku dag dig dug. Aahhhhhhhhhaaahhh...ingin sekali aku jejeritan melampiaskan pusing kepalang ini.

...Menembus Langit...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar