BAB 17 : RP. 550.000


Bab 17
Rp. 550.000

Hari ini adalah hari  pertama aku bekerja. Perusahaan ini adalah sebuah COLDSTORAGE, yaitu sebuah gudang besar yang dingin. Semacam lemari es yang berisikan barang-barang yang butuh di dinginkan dan di awetkan. Di dalamnya terdapat ratusan barang yang tertata rapih, di kemas dalam sebuah dus dan di tempatkan di sebuah pallet kayu, kemudian di susun di sebuah rak tinggi dan berjejer panjang.

Gudang ini adalah sebuah gudang sewa. Dimana perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai macam perusahan ternama yang memiliki produk-produk yang harus di bekukan. Ada ayam KFC, berbagai macam ikan ekspor, Roti,  berbagai macam  Es cream, Daging sapi Impor dsb. Semua dalam bentuk frozen.
Di berikanlah aku seperangkat alat kerja yaitu sebuah jaket tebal, celana tebal, sepatu, masker,topeng penutup kepala dan sarung tangan tebal. Aku lihat beberapa karyawan di dalam yang sedang bekerja di gudang tampak sangat besar badannya menggunakan seragam kerja ini.

"Suhu di dalam adalah -35 derajat, sangat dingin sekali. Tanpa menggunakan seragam ini kalian pasti tidak akan sanggup bekerja."
Salah seorang karyawan yang menjabat Supervisor bernama Pak Bambang, mencoba menjelaskan tentang kondisi pekerjaanku.
Hari demi hari aku mulai menikmati pekerjaanku. Pertama kali aku sering sakit karena bekerja di ruangan dingin tapi seiring waktu aku cepat menyesuaikan diri. Aku tidak akan menyerah dan aku harus betah dengan pekerjaan ini. Sebulan sudah aku bekerja dan hari penerimaan gajipun segera tiba. Di hadapkanlah aku oleh sebuah amplop Putih. Ku buka dan ku hitung uang di dalamnya.
“RP.550.000. Alhamdulilah ya Allah. Ini adalah gaji pertama dan terbesar yang aku miliki.” Ucap syukurku.

 Akupun segera pulang dan memberitahukan hal ini ke Emakku. Kami berdua sangat bersyukur. Gaji itu sudah sangat di atas standar sebagai seorang karyawan baru. Pada tahun 2000, upah minimum pekerja pabrik  rata-rata Rp.500.000. Aku sangat senang sekali. Kembali lagi aku teringat bapakku, andai saja bapak ada, aku pasti bisa membelikan baju batik, membelikan celana, sarung dan jam tangan untuk bapakku.
Seharusnya ini waktuku untuk bisa membalas budi bapakku.Kembali aku larut dalam  sedih. Tidak sempat membalas budi.
Sudah hampir setahun aku bekerja. Akupun bisa menyisihkan uang 5 juta dari sisa gajiku yang di simpan Emakku. Aku berencana membeli sebuah motor bekas untuk transportasiku. Kebetulan juga emakku dapat  arisan sebesar 2 juta. Sehingga total uang yang kami miliki adalah 7 juta.
Segeralah ku beli sebuah motor bekas RX king yang kala itu sedang banyak di minati para anak muda.

Semangat bekerjakupun semakin tinggi. Aku senang karena mulai sekarang aku tidak perlu lagi menunggu angkutan, aku tidak perlu lagi bergelantungan dan berdesakan. Aku melaju indah damai dan bahagia di atas motor ku.
Setelah motor terbeli aku berniat melanjutkan pendidikanku ke jenjang kuliah. Kembali aku rajin menabung. Setiap hari kerja berangkat pagi pulang malam. Selalu menawarkan diri untuk siap lembur bahkan hari liburpun menawarkan diri untuk bekerja. Aku memang benar sudah  gila kerja pada saat itu.





Kembali aku teringat Bapakku. Andai saja bapak ada, aku pasti bisa membelikan baju batik, membelikan celana, sarung dan jam tangan untuk bapakku.

...Menembus Langit...








Tidak ada komentar:

Posting Komentar